Tidak Gengsi, Penjual Sate Lilit Elok di Bali Trending Disebutkan Warganet Menantu Dambaan!







PENJUAL sate lilit elok di Bali tiba-tiba trending di sosial media, Ni Komang Sintya Puspitasari namanya. Tidak cuman trending karena wajahnya yang elok, tapi ia tidak gengsi menolong orangtuanya jualan sate lilit.


Dia menolong orang-tua jualan sate lilit di antara aktivitasnya sekolah online. Gadis elok yang murah senyuman ini juga jadi trending sesudah ceritanya dibagi dengan seorang Food Vlogger dengan kanal Youtubenya Makan Jaen.

Dalam video itu yang diambil MNC Portal Indonesia pada Senin (20/9/2021), Makan Jaen bercerita kisah hidupnya saat beli sate lilit.


Ceritanya bermula saat dia berkunjung warung sate lilit yang berada di Pasar Swadaya Kuwum Sari, persisnya di Jalan Raya Semer No 27, Kerobokan Kelod, Badung Bali. Warung sate lilit punya orang-tua Sintya itu juga benar-benar simpel.


Warung itu cuman dibikin dari payung Judi Slot dan meja untuk menawarkan sate lilitnya. Sintya bercerita jika dia dan keluarga baru sekitaran sebulan jualan sate lilit di Pasar Swadaya Kuwum Sari.


Awalnya, si ayah yang dari Karangasem pernah bekerja dalam suatu percetakan. Selanjutnya, dia memilih untuk buka usaha sendiri dengan usaha jualan sate lilit.



Si ayah juga ditolong dengan anak-anaknya, satu diantaranya ialah Sintya. Walau Sintya masih duduk di kursi sekolah, tapi dia manfaatkan waktu untuk berjualan sate lilit karena sekolah yang online.


Selainnya elok, gadis ini terlihat cekatan saat layani konsumen. Dimulai dari menggunting ketupat, mempersiapkan sate sampai menyajikan ke konsumen.



Mukanya yang elok itu rupanya kerap membuat konsumen salah konsentrasi. Warung sate lilit itu membuka mula dari jam 04.00 sampai 09.00 WITA.


Tiap hari, warung sate lilit itu sukses habiskan 100 tusuk sate. Selainnya sate lilit, di situ ada sate ikan tuna. Satu jatah sate di situ dipasarkan pada harga Rp 10.000 dengan isian 6 tusuk sate dan ketupat.